CERITA LUCU ISLAMI
CERITA LUCU ISLAMI
Ehem...
Terkadang hidup itu perlu sedikit rileks ya, jangan terlalu tegang, bahagiakan dirimu dengan senyuummm...
yuu angkat semua tangan ke atas pinggul di goyang dan siapkan senyum yang manis tapi awas jangan terlalu lebar ya.... 😜
Ta'aruf unik seorang lelaki yang kuliah di semester akhir, dia berazzam untuk menyempurnakan separuh diennya. sebagaimana biasa, pemuda tersebut menghubungi ustadnya dan memulai proses dari awal sampai akhirnya tiba saatnya untuk ta'aruf yaitu dipertemukan dengan calonnya. tibalah hari dan jam yang telah ditentukan, dengan semangat seorang aktivis pemuda tersebut datang tepat waktu disebuah tempat yang ditelah dijanjikan ustadz. ta'arufpun dimulai. pemuda tersebut duduk disebelah ustadnya, sementara agak jauh didepannya sang wanita ditemani ustadzahnya dengan posisi duduk menyamping menjauhi sudut pandangan si lelaki. setelah sekian lama berlalu tak ada pembicaraan, sang ustadz berbisik pelan pada muridnya yang malu-malu itu. " Bagaimana, sudah lihat wanitanya belum?, sudah mantap apa belum? ". "Sudah Ustadz, Saya mantap sekali ustadz, wanitanya yang sebelah kiri itukan ?? " Ustadznya Kaget, Wajahnya berubah agak kemerahan. " ehh... Bagaimana kamu ini yang itu Istri Sayaaa !!!.. 😝
kriteria seorang lelaki muda yang baru lulus S2 diluar negeri ditanya oleh ustadznya mengenai kriteria wanita yang diinginkannya. maka dengan segala idealisme sebagai seorang lelaki yang taat beragama, mualilah ia mencri-cari kriteria, kemudian menyerahkan pada ustadznya tersebut. kriterianya sangat bermacam-macam dan agak mengada-ada. dari yang pertama dia harus seorang wanita yang taat beragama, cantik, berpendidikan tinggi, suku sunda, berkacamata, lulus dengan cumlaude, hafal sekian juz. dan demikian seterusnya. setelah diproses oleh sang ,ustadz, akhirnya ia diberitahu bahwa tidak ada wanita yang bisa sesuai dengan 10 syarat tersebut. kemudian lelaki itu mengurangi kriterianya menjadi 9, setelah diproses sekian minggu ternyata hasilnya nihil. kemudian lelaki tersebut mengurangi satu lagi dari kriterianya menjadi delapan. dan setelah ditunggu sekian lama hasilnya tetap nihil karena terlalu ideal kata sang ustadz. dan demikian seterusnya setiap kali gagal lelaki itu mengurangi satu kriteria. sampai setelah lewat lebih dari dua tahun lelaki itu akhirnya menemukan pasangan hidupnya. Tapi itupun setelah kriterianya tinggal satu !! hohoho... (ga lucu yaaa) 😞
Seorang lelaki baru saja melangsungkan pernikahan dakwahnya dengan seorang wanita yang sama-sama berjiwa seorang aktivis pula. minggu-minggu awalpun dilaliui dengan penuh ceria, Qiyamul-lail berjamaah, baca Al-Ma'tsurat sama-sama, Tabligh Akbar bersama bahkan sampai demo dan longmarchpun dilakukan sama-sama. suatu ketika setelah pulang dari suatu acara seminar bertemakan poligami, pasangan ini terlibat dalam pembicaraan serius," bagaimana Mi, pendapat Ummi tentang poligami secara umum " " Abi, Secara umum poligami tidak ada nilai buruknya sebagaimana yang digemborkan banyak orang, bahkan itu merupakan solusi satu-satunya lhoh ". " Solusi bagaimana maksud Ummi ?" " maksudnya, coba deh Abi lihat, berapa perbandingan jumlah pria dan wanita, dijakarta aja lebih dari 1 : 7 kalau semuanya dapat satu-satu maka bagaimana nasib yang tiga lainnya ?" " kalo Ummi sudah paham, bagaimana kalo kita yang memulai ?" " Maksud Abi bagaimana?" "Abi mau poligami, tapi yang cariin calonnya Ummi saja ya".. 😲 " Appaaa....!! Abi mau poligami ?" " iya dong, kan Ummi sendiri yang bilang tadi, ingat ini juga sunah lhoh Um.."😁 "Waaahhh Kalo begitu Abi salah menafsirkan siroh Nabawiyah, kan Rasul berpoligami setelah istri pertamanya Khadijah ra, Meninggal. Nah jadi Abi boleh menikah poligami sampai empatpun boleh, asal setelah Ummi, Istri Pertama Abi ini, Meninggal OK ???" " ini pasti Ustadzahnya nh yang ngajari..??" " sang istripun tersenyum manja penuh kemenangan...😛
Suatu ketika di sebuah resepsi pernikahan aktivis dakwah. sebagaimana biasa, kedua mempelai belum banyak mengenal pribadi masing-masing pasangannya. hal ini kemudian menjadi incaran sang pembawa acara untuk dijadikan bahan 'Game' sebagai hiburan bagi para hadirin. tentu saja ini tidak sekedar game yang kosong tanpa makna, namun juga mengandung pesan dakwah kepada para hadirin. sang mempelai pria duduk tenang disinggasananya sendirian. dan agak jauh dibalik hijab disampingnya duduklah pasangan putrinya. sang pembawa acara mulai mengomando jalannya game tersebut. aturannya, sang mempelai pria akan ditanya tentang sesuatu dan jika jawaban tersebut benar menurut mempelai wanita, maka mempelai wanita akan menabuh gendang satu kali. dan gendang akan ditabuh dua kali jika jawaban dianggap salah. tentu saja hal ini ditujukan untuk menguji sejauh mana kekompakkan kedua mempelai. Beberapa pertanyaan diajukan, dan jawaban mempelai pria selalu dibenarkan oleh pasangannya, sampai suatu ketika pembawa acara memberi pertanyaan yang berbunyi : " apa pendapat istri anda tentang sunah Rasulullah yang bernama poligami, mendukung atau menentang ?" sang mempelai pria pun dengan mantap dan tenang menjawab " Mendukung," Tidak ada jawaban dari pihak mempelai Wanita, yang ada justru sedikit keributan dibarisan hadirin Wanita. namun Alhamdulillah beberapa saat kemudian terdengarlah tabuhan gendang sebanyak satu kali pertanda mempelai wanita pun setuju dan mendukung poligami. Para hadirin yang kebanyakan lelaki itupun lega dan bertakbir dengan mantap. Sesampainya dirumah, seolah tak percaya sang suamipun menanyakan kembali tentang dukungan istrinya tadi," Bener nih Mi, mendukung poligami ?" " waahh.. Abi kurang yakin ya ..? Poligami sebagai sunah Rasul jelas harus kita dukung Bi, Tapi kalo Abi yang mao poligami, itu jelas urusan lain bii..., Engga Rela laahh.. sang Istripun tersenyum manja.. 😀
lucu ga lucu harus ketawa, awas kalo ga ketawa...
huuuu.....
Suatu ketika di sebuah resepsi pernikahan aktivis dakwah. sebagaimana biasa, kedua mempelai belum banyak mengenal pribadi masing-masing pasangannya. hal ini kemudian menjadi incaran sang pembawa acara untuk dijadikan bahan 'Game' sebagai hiburan bagi para hadirin. tentu saja ini tidak sekedar game yang kosong tanpa makna, namun juga mengandung pesan dakwah kepada para hadirin. sang mempelai pria duduk tenang disinggasananya sendirian. dan agak jauh dibalik hijab disampingnya duduklah pasangan putrinya. sang pembawa acara mulai mengomando jalannya game tersebut. aturannya, sang mempelai pria akan ditanya tentang sesuatu dan jika jawaban tersebut benar menurut mempelai wanita, maka mempelai wanita akan menabuh gendang satu kali. dan gendang akan ditabuh dua kali jika jawaban dianggap salah. tentu saja hal ini ditujukan untuk menguji sejauh mana kekompakkan kedua mempelai. Beberapa pertanyaan diajukan, dan jawaban mempelai pria selalu dibenarkan oleh pasangannya, sampai suatu ketika pembawa acara memberi pertanyaan yang berbunyi : " apa pendapat istri anda tentang sunah Rasulullah yang bernama poligami, mendukung atau menentang ?" sang mempelai pria pun dengan mantap dan tenang menjawab " Mendukung," Tidak ada jawaban dari pihak mempelai Wanita, yang ada justru sedikit keributan dibarisan hadirin Wanita. namun Alhamdulillah beberapa saat kemudian terdengarlah tabuhan gendang sebanyak satu kali pertanda mempelai wanita pun setuju dan mendukung poligami. Para hadirin yang kebanyakan lelaki itupun lega dan bertakbir dengan mantap. Sesampainya dirumah, seolah tak percaya sang suamipun menanyakan kembali tentang dukungan istrinya tadi," Bener nih Mi, mendukung poligami ?" " waahh.. Abi kurang yakin ya ..? Poligami sebagai sunah Rasul jelas harus kita dukung Bi, Tapi kalo Abi yang mao poligami, itu jelas urusan lain bii..., Engga Rela laahh.. sang Istripun tersenyum manja.. 😀
lucu ga lucu harus ketawa, awas kalo ga ketawa...
huuuu.....
Komentar