10 TIPS SUKSES PENGUSAHA PEMULA

 Menjadi wirausahawan pemula bisa menjadi tantangan dan menegangkan, tetapi juga sangat menarik dan bermanfaat. Tidak ada akhir dari banyak masalah keuangan, hukum, kepegawaian, pemasaran, dan pelanggan yang akan muncul saat Anda meluncurkan bisnis. Dan, sayangnya, ada banyak nasihat yang saling bertentangan di luar sana untuk calon pengusaha. Namun berikut adalah 10 tips inti untuk membantu Anda mulai menjelajahi lanskap startup:

1. Pengusaha pemula harus memulai bisnis yang mereka sukai dan berpengetahuan

Startup bisa jadi sangat sulit, jadi pilihlah sesuatu yang menggairahkan dan memotivasi Anda. Hindari bisnis atau industri yang belum banyak Anda ketahui, karena kurva pembelajaran yang curam dapat menghambat kesuksesan Anda.

2. Pilih ide bisnis yang memiliki peluang pasar besar

Pastikan untuk menyelidiki dengan hati-hati jika ada pasar yang besar untuk produk atau layanan Anda. Investor biasanya hanya akan berinvestasi di perusahaan Anda jika mereka melihat peluang pasar yang besar dan bahwa perusahaan tersebut berpotensi untuk tumbuh menjadi sesuatu yang signifikan.

3. Kumpulkan dana awal sebanyak yang Anda bisa

Hampir selalu lebih sulit dan membutuhkan waktu lebih lama untuk mengumpulkan pembiayaan awal daripada yang Anda pikirkan. Anda harus memastikan Anda memiliki bantalan untuk semua pengembangan produk dan biaya pemasaran yang akan Anda keluarkan. Dalam dunia yang ideal, Anda akan memiliki modal yang cukup untuk operasi Anda mencapai titik impas. Jangan khawatir tentang mengurangi persentase kepemilikan Anda di perusahaan. Mengembangkan produk yang hebat membutuhkan waktu dan uang.

Bacalah dua artikel ini tentang meningkatkan pembiayaan dari investasi atau: 28 Kesalahan yang Dilakukan Pengusaha Saat Mempromosikan ke Investor dan 20 Hal yang Harus Diketahui Pengusaha Tentang Investor Malaikat.

4. Selalu pantau keuangan Anda

Anda harus selalu mengawasi semua pengeluaran, pendapatan, dan neraca Anda. Banyak perusahaan rintisan yang gagal karena wirausahawan tidak dapat menyesuaikan pengeluaran untuk menghindari kehabisan uang. Pertahankan overhead rendah. Berhematlah dengan pengeluaran dan hindari biaya yang tidak perlu. Belajar untuk hidup dengan anggaran yang sedikit sampai pendapatan yang berarti mulai mengalir masuk.

5. Riset kompetisi

Pastikan Anda benar-benar meneliti produk atau layanan kompetitif di pasar, dan terus mengikuti perkembangan dan peningkatan baru dari pesaing Anda. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mengatur peringatan Google untuk memberi tahu Anda ketika informasi baru tentang pesaing Anda muncul secara online.

6. Minta saran dari pengusaha lain

Nasihat dari pengusaha dan profesional bisnis lainnya (seperti pengacara dan akuntan) terbukti sangat berharga. Pertimbangkan untuk membentuk dewan penasihat, dan jangan takut untuk memotivasi anggota dengan memberi mereka opsi saham di perusahaan Anda. Baca buletin industri dan publikasi startup seperti AllBusiness.com dan Entrepreneur.com. Temukan mentor yang dapat memberi Anda nasihat tentang perekrutan, pengembangan produk, pemasaran, dan penggalangan dana.

7. Kembangkan elevator pitch yang bagus

Anda harus memiliki cerita yang ringkas dan menarik tentang apa yang dilakukan oleh startup Anda dan masalah apa yang dipecahkannya. Siapkan ini untuk calon pelanggan dan investor (meskipun Anda perlu menyesuaikannya dengan audiens tertentu). Pertahankan selama 30 detik atau kurang. Artikulasikan misi dan tujuan Anda, dan mengapa produk atau layanan Anda menarik dan unik. Dan jika seorang investor tertarik, bersiaplah untuk menindaklanjuti dengan ringkasan eksekutif tentang perusahaan atau “tumpukan” PowerPoint 12-15 slide yang membahas lebih detail tentang perusahaan dan peluang pasar.

Mempekerjakan orang yang salah adalah salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan oleh wirausahawan pemula. Anda perlu menghadirkan karyawan yang memiliki latar belakang dan pengalaman yang relevan. Mereka perlu menyesuaikan diri dengan budaya perusahaan yang Anda coba bangun. Mereka harus pekerja keras dan fleksibel, karena karyawan di perusahaan rintisan sering kali harus berfungsi dalam berbagai peran. Anda harus melakukan pemeriksaan referensi secara menyeluruh. Pastikan surat penawaran Anda menyatakan bahwa mereka adalah karyawan "sesuka hati" dan dapat diberhentikan kapan saja. Jangan lupa kutipan lama: "Rekrut perlahan. Tembak dengan cepat. "

9. Jangan pernah berhenti berjejaring

Jaringan dapat memberi Anda investor baru, karyawan hebat, pelanggan baru, atau mentor hebat. Hadiri acara industri dan startup. LinkedIn dapat menjadi alat yang ampuh untuk membantu Anda membangun jaringan, jadi pastikan Anda dan perusahaan Anda memiliki profil di LinkedIn dan Anda terus menambahkan koneksi baru. Saat seseorang menelusuri Anda di Google, profil LinkedIn Anda biasanya akan muncul di bagian atas hasil pencarian, jadi pastikan Anda memberikan kesan pertama yang baik.

10. Berikan layanan pelanggan yang hebat

Perusahaan seperti Zappos dan Virgin America menjadi sangat sukses karena mereka berfokus pada penyediaan pelanggan yang sangat baik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH PROPOSAL PENGAJUAN DANA SEKOLAH SEPAK BOLA SSB

CONTOH AD/ART SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) GMK Junior