CERPEN FIKSI CINTA DIATAS PESAWAT KERTAS JILID II
CINTA DIATAS PESAWAT KERTAS JILID II CINTA DIATAS PESAWAT KERTAS Tak terasa sudah hampir setengah jam alif duduk dan termenung sambil memegang pesawat kertas yang telah mengenai kepalanya tadi. Hari sudah mulai gelap, alif merasakan tubuhnya sangat lelah setelah seharian bekerja duduk manis sambil menatap layar monitor PC kantornya. Setelah menyelesaikan kuliahnya Alif yang memang dikenal pintar, dan aktif dikampus mendapat penawaran kerja dari berbagai perusahaan, namun ia memilih sebuah perusahaan yang bergerak dibidang social entrepreneurship. Menurutnya dengan bekerja disebuah perusahaan sosial maka bukan hanya keberkahan di Dunia yang ia dapat akan tapi juga keberkahan di akhirat kelak. Alif tidak asal dalam menentukan pilihan, karena ia sudah terbiasa melakukan istikharah setiap mengambil keputusan. Dalam hal apapun, ia selalu berusaha melibatkan Allah SWT dalam setiap tindakannya dan urusannya. Itu jualah yang membuat alif selalu berkata sopan, jujur dan menghargai orang lain ta