BALADA TELUR MATA SAPI
Hari ini aku hanya ingin bernyanyi. Bernyanyi lagu ciptaanku sendiri yang aku beri judul “Balada Telur Mata Sapi”. Haa…Kalian pasti bingung bagaimana lirik dan notasi tangga lagunya?. Akupun sama seperti kalian, aku bingung mengepreksikan rasa yang ada didalam diriku. Karena yang ada dihadapanku kali ini hanya sebutir telur mata sapi dengan nasi yang sudah dingin. Sepintas melintas dipikiranku bertanya-tanya mengapa ini disebut telur mata sapi? Padahal yang kawin itu ayam, yang bertelur juga ayam, dan yang mengerami juga ayam lantas mengapa berubah menjadi telur mata sapi. Aaaaahhhh…. Ada ada saja otak ini, telur ya telur, sapi ya sapi. Telur mata sapi hanyalah istilah yang mungkin aku lebih kenal dengan telur ceplok. Iya telur ceplok, makanan yang paling mudah dan sederhana. Itulah yang aku lihat, makanan dengan label untuk rakyat sederhana seperti aku. Dia juga termasuk salah satu bahan makanan pokok yang tidak pernah absen dari sekantong plastik bantuan pemerintah. Itupun sudah menj